Motor ketiga yang merupakan hasil kolaborasi antara Ducati dan Lamborghini akhirnya secara resmi diluncurkan. Dikenal sebagai Panigale V4 Lamborghini, model ini merepresentasikan puncak performa dari seluruh varian Panigale, menjadikannya yang paling bertenaga.
Kedua merek, Ducati dan Lamborghini, dapat dianggap sebagai ikon yang merepresentasikan identitas Italia. Menyuguhkan nilai-nilai teknologi yang mutakhir, dinamika sporty, dan aura eksklusif. Sebelumnya, kolaborasi antara kedua merek menghasilkan model Ducati Streetfighter V4 Lamborghini dan Diavel 1260 Lamborghini.
Sementara itu, produk terbaru ini mengandalkan basis mesin paling bertenaga yang dimiliki Ducati saat ini, yaitu Panigale V S. Claudio Domenicali, CEO Ducati, menyatakan bahwa kehadiran Panigale V Lamborghini mencerminkan kolaborasi yang harmonis antara kedua merek yang mengedepankan nilai-nilai serupa, yakni performa tinggi dan desain yang menawan.
Baca juga : Perkiraan Resmi Harga Honda StepWGN di Indonesia.
Kami terinspirasi oleh Lamborghini Revuelto, kemudian merancang sepeda motor yang paling eksklusif. Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa Ducati tetap berkomitmen dalam memberikan para penggemarnya produk yang tidak hanya estetis, tetapi juga mengedepankan performa di jalanan,” demikian kutipnya dalam rilis resmi, sebagaimana dilansir Ayereuropeanauto.com, Jumat (11/04/2025).
Dari segi estetika, Panigale V4 Lamborghini sangat terinspirasi oleh elemen desain yang khas dari Revuelto. Contoh dari pelek tersebut menampilkan desain Y-spoked, serupa dengan yang terdapat pada Revuelto, dan terbuat dari bahan Aluminium Forged.
Sejalan dengan itu, aspek winglet dirancang dengan penekanan yang lebih besar pada peningkatan performa. Desainnya juga terinspirasi oleh sejumlah elemen tertentu dari Revuelto. Selanjutnya, pada bagian belakang, desain Panigale V4 Lamborghini kembali mengadopsi elemen estetika dari Revuelto. Selanjutnya, terdapat pula elemen yang menyerupai sirip pada penutup mesin yang telah diadopsi. Model bangkunya juga terinspirasi oleh desain kursi Revuelto. Serat karbon yang dimanfaatkan juga sebanding dengan yang ditemukan pada supercar asal Italia tersebut.